Minggu, 01 Juni 2014

metode newton raphson



BAB I
PENDAHULUAN

Dalam permasalahan non-linier, terutama permasalahan yang mempunyai hubungan fungsi eksponensial dalam pembentukan polanya dapat dianalisis secara eksperimental maupun teoritis. Salah satu bagian dari analisa teoritis adalah dengan melakukan komputasi dengan metode numerik. Metode numerik dalam komputasi akan sangat membatu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang rumit diselesaikan secara aritmatika. Metode numerik akan sangat membantu setiap penyelesaian permasalahan apabila secara matematis dapat dibentuk suatu pola hubungan antar variabel/parameter. Hal ini akan menjadi lebih baik jika pola hubungan yang terbentuk dapat dijabarkan dalam bentuk fungsi. Ada sejumlah metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan non-linear. Dua diantaranya adalah metode Newton-Raphson.
Pendekatan metode ini dalam menyelesaikan persoalan yang sama, bisa dikomparasikan terhadap solusi akhir yang diperoleh. Kesesuaian nilai yang didapat dalam metode ini, menunjukkan bahwa hasil perhitungan yang diperoleh adalah tepat. Secara komputasi, disamping ketepatan nilai akhir dari suatu metode juga akan mempertimbangkan kecepatan iterasi dalam perolehan hasil akhir. Kombinasi antara ketepatan dan kecepatan iterasi dalam metode numerik merupakan hal yang penting dalam penyelesaian permasalahan secara komputasi.









BAB II
PEMBAHASAN
1.      Newton Raphson
Metode Newton-Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi f(x) dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan. Metode ini dianggap lebih mudah dari Metode Bagi-Dua (Bisection Method) karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal. Semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya.

Prosedur Metode Newton :
menentukan x0 sebagai titik awal, kemudian menarik garis lurus (misal garisl) yang menyinggung titik f(x0). Hal ini berakibat garis l memotong sumbu – x di titik x1. Setelah itu diulangi langkah sebelumnya tapi sekarang x1dianggap sebagai titik awalnya. Dari mengulang langkah-langkah sebelumnya akan mendapatkan x2, x3, … xn dengan xn yang diperoleh adalah bilangan riil yang merupakan akar atau mendekati akar yang sebenarnya.
Perhatikan gambar diatas untuk menurunkan rumus Metode Newton-Raphson
persamaan garis l : y – y0 = m(x – x0)

y – f(x0) = f’(x0)(x – x0)

x1 adalah perpotongan garis l dengan sumbu – x

0 – f(x0) = f’(x0)(x1 – x0)                          

y = 0 dan x = x1 maka koordinat titik (x1, 0)

–   = (x1 – x0)

x1 = x0  

x2 = x1  


xn = xn-1-   untuk n = 1, 2, 3, …

Algoritma Metode Newton Raphson :
1.       Definisikan fungsi f(x) dan f’(x)
2.      Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
3.      Tentukan nilai pendekatan awal x0
4.       Hitung f(x0) dan f’(x0)
5.       Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |f(xi)| ≥ e
6.       Akar persamaan adalah nilai xi yang terakhir diperoleh.


Contoh :
Tentukan akar dari persamaan 4x3 – 15x2 + 17x – 6 = 0 menggunakan Metode Newton-Raphson.
Penyelesaian :
f(x) = 4x3 – 15x2 + 17x – 6
f’(x) = 12x2 – 30x + 17
iterasi 1 :
ambil titik awal x0 = 3
f(3) = 4(3)3 – 15(3)2 + 17(3) – 6 = 18
f’(3) = 12(3)2 – 30(3) + 17 = 35
x1 = 3 –   = 2.48571
iterasi 2 :
f(2.48571) = 4(2.48571)3 – 15(2.48571)2 + 17(2.48571) – 6 = 5.01019
f’(2.48571) = 12(2.48571)2 – 30(2.48571) + 17 = 16.57388
x2 = 2.48571 –   = 2.18342
iterasi 3 :
f(2.18342) = 4(2.18342)3 – 15(2.18342)2 + 17(2.18342) – 6 = 1.24457
f’(2.18342) = 12(2.18342)2 – 30(2.18342) + 17 = 8.70527
x3 = 2.18342 –   = 2.04045
iterasi 4 :
f(2.04045) = 4(2.04045)3 – 15(2.04045)2 + 17(2.04045) – 6 = 0.21726
f’(2.04045) = 12(2.04045)2 – 30(2.04045) + 17 = 5.74778
x4 = 2.04045 –   = 2.00265
iterasi 5 :
f(3) = 4(2.00265)3 – 15(2.00265)2 + 17(2.00265) – 6 = 0.01334
f’(2.00265) = 12(2.00265)2 – 30(2.00265) + 17 = 5.04787
x5 = 2.00265 –   = 2.00001

iterasi 6 :
f(2.00001) = 4(2.00001)3 – 15(2.00001)2 + 17(2.00001) – 6 = 0.00006
f’(2.00001) = 12(2.00001)2 – 30(2.00001) + 17 = 5.00023
x6 = 2.00001 –   = 2.00000
iterasi 7 :
f(2) = 4(2)3 – 15(2)2 + 17(2) – 6 = 0
jika disajikan dalam tabel, maka seperti tabel dibawah ini.

n
xn
f(xn)
f’(xn)
0

1

2

3

4

5

6

3

2.48571

2.18342

2.04045

2.00265

2.00001

2.00000

18

5.01019

1.24457

0.21726

0.01334

0.00006

0.00000

35

16.57388

8.70527

5.74778

5.04787

5.00023

5.00000

karena pada iteasi ketujuh f(x6) = 0 maka akar dari persamaan tersebut adalah
x = 2.





Kode Program dengan menggunakan matlab adalah sebagai berikut :
syms x
fprintf('                   *METODE NEWTON RAPSON*                         \n');
disp('-----------------------------------------------------------------------');
y=4*x^3-15*x^2+17*x-6;
z=diff(y);
E=input('masukkan nilai toleransi :');
n=input('masukkan batas iterasi   :');
x0=input('masukkan tebakan awal x  :');
v(1)=x0;
M=5;
disp('____________________________________________________________');
disp('  i       v(i+1)       t(i)         s(i)         galat ');
disp('____________________________________________________________');
for i=1:n;
    t(i)=subs(y,x,v(i));
    s(i)=subs(z,x,v(i));
    v(i+1)=v(i)-(t(i)/s(i));
    if abs (v(i+1)-v(i))<E;
        break
    end
    fprintf('%3.0f %12.6f %12.6f %12.6f %12.6f\n',i,v(i+1),t(i),s(i),M);
end
disp('------------------------------------------------------------------------')
fprintf('Akarnya persamaannya Adalah =%12.6f\n',v(i+1));






Outputnya :
      *METODE NEWTON RAPSON*                        
-----------------------------------------------------------------------
masukkan nilai toleransi :0.000001
masukkan batas iterasi   :10
masukkan tebakan awal x  :3
__________________________________________________________________
   i          v(i+1)             t(i)                  s(i)                   galat
__________________________________________________________________
  1         2.485714        18.000000       35.000000       5.000000
  2         2.183420         5.010192        16.573878       5.000000
  3        2.040453          1.244567        8.705269         5.000000
  4        2.002654          0.217256        5.747785         5.000000
  5        2.000013         0.013336          5.047865        5.000000
  6        2.000000         0.000063          5.000227        5.000000
------------------------------------------------------------------------
Akarnya persamaannya Adalah =    2.000000